Inilah 5 Peran Indonesia dalam OKI yang Tercatat di Sejarah Dunia

HomeSejarah

Inilah 5 Peran Indonesia dalam OKI yang Tercatat di Sejarah Dunia

Sejarah dunia mencatat, Indonesia termasuk salah satu pendiri Organisation of Islamic Cooperation atau Organisasi Kerjasama Islam (OKI), organisasi te

Pengertian, Tokoh, dan Awal Muncul Sejarah Ekonomi Indonesia
Ini Dia Sejarah Kung Fu, Seni Bela Diri Kuno dari Tiongkok
Ini Peristiwa Bom Bali Tahun 2002 yang Menjadi Sejarah Kelam

Sejarah dunia mencatat, Indonesia termasuk salah satu pendiri Organisation of Islamic Cooperation atau Organisasi Kerjasama Islam (OKI), organisasi tersebut dibentuk pada tanggal 22 – 25 September 1969. Di dalamnya berisi 57 negara-negara Islam dan negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam.

Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, tentu Indonesia memiliki banyak peran penting dalam pembentukan dan aktivitas di organisasi ini. Simak pembahasan di bawah ini untuk mengetahui peran apa saja yang telah dilakukan Indonesia di dalam OKI.

Peran Penting Indonesia di OKI yang Tercatat Sejarah Dunia

Meta Description: Dalam sejarah dunia Indonesia tercatat sebagai salah satu pendiri Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Berikut beberapa peran penting Indonesia dalam OKI.

Peran Indonesia dalam organisasi ini tidak hanya sebagai tuan rumah KTM OKI tapi juga ada beberapa andil lain dalam memperjuangkan kepentingan negara-negara anggota. Berikut beberapa peran penting Indonesia dalam Organisasi Kerjasama Islam.

  •  Mengakui Kedaulatan Pakistan dan Bangladesh

Pakistan, Bangladesh, dan India dulunya merupakan wilayah jajahan Inggris. Kemudian pada tahun 1947 India memerdekakan diri menjadi sebuah negara lalu disusul Pakistan. Dulu Bangladesh merupakan bagian dari Pakistan dan disebut sebagai Bengal Timur.

Namun, pada tahun 1971 wilayah tersebut berhasil melepaskan diri dari Pakistan dan membentuk negara sendiri. Di antara anggota OKI lainnya Indonesia merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan dan kedaulatan negara Bangladesh.

  •  Membantu Pakistan Melawan India

Meski sudah merdeka dan memiliki negara masing-masing, konflik bersenjata antara Pakistan dan India saat itu masih terjadi. Hubungan Indonesia dengan dua negara tersebut terjalin sangat baik tapi Presiden Soekarno memilih untuk membantu Pakistan.

Dengan alasan karena Pakistan memiliki penduduk mayoritas beragama Islam. Presiden Soekarno memberikan pesawat tempur Angkatan Udara Republik Indonesia ke Pakistan dan mengirim 2 kapal patroli bersenjata misil serta kapal selam untuk merebut Kepulauan Andaman dan Nikobar dari India.

Beruntungnya kedua negara tersebut memilih melakukan gencatan senjata sebelum perang  yang lebih besar terjadi. Semenjak itu, dua negara ini sering berkonflik dan hingga saat ini ketegangan masih terjadi namun Indonesia mengambil posisi netral.

  •  Mendukung Reformasi OKI

Dalam jejak sejarah dunia, Indonesia juga turut mendukung dalam reformasi OKI untuk menjawab tantangan dan hambatan umat muslim pada abad ke-21. Saat KTT OKI ke-14 di Dakar Senegal, negara kita mendukung pelaksanaan OIC’s Ten-Year Plan of Action.

Melalui piagam tersebut, Indonesia mempunyai ruang gerak yang lebih besar untuk memastikan implementasi reformasi OKI. Indonesia juga dapat menjadi salah satu contoh bagaimana sistem demokrasi berjalan di negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam.

  •  Membantu Menyelesaikan Konflik antara Moro dan Filipina

Indonesia memperoleh mandat menjadi ketua OIC pada tahun 1993 lalu bergabung menjadi anggota Committee of Six atau Komite Enam. Saat itu Indonesia dimintai untuk menjembatani perundingan damai antara pemerintah Filipina dengan Moro National Liberation Front (MNLF).

  •  Memperjuangkan Kedaulatan Palestina

Sejak didirikan, misi utama OKI yaitu membantu memperjuangkan kemerdekaan Palestina dari penjajahan zionis Israel. Tidak hanya melalui OKI, Indonesia juga aktif menyuarakan mengenai kemerdekaan dan hak-hak warga Palestina di forum PBB.

Bahkan Indonesia menjadi anggota tidak tetap di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa karena menyuarakan tentang kemerdekaan Palestina. Masyarakat Indonesia juga rutin mengirim bantuan materi ke Palestina sebagai solidaritas dan atas rasa perikemanusiaan.

Itulah tadi beberapa peran Indonesia di Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dalam memperjuangkan perdamaian dan kemajuan negara-negara Islam dan mayoritas Islam. Dalam sejarah dunia, Indonesia sebagai anggota OKI termasuk yang sangat aktif dalam menyuarakan dan membela hak-hak negara terjajah seperti Palestina.