Berikut Alasan Kenapa Bayi Sering Gumoh dan Tips Mengatasinya

HomeKesehatan

Berikut Alasan Kenapa Bayi Sering Gumoh dan Tips Mengatasinya

Mungkin banyak ibu yang penasaran kenapa bayi sering gumoh. Karena bagaimanapun juga, melihat kondisi si kecil yang demikian, akan membuat para ibu ma

Manfaat Senam Zumba bagi Fisik dan Mental
Manfaat Sayur Okra yang Melimpah dan Baik untuk Tubuh
6 Cara Berhenti Merokok untuk Perokok Berat

Mungkin banyak ibu yang penasaran kenapa bayi sering gumoh. Karena bagaimanapun juga, melihat kondisi si kecil yang demikian, akan membuat para ibu maupun ayah merasa khawatir.

Perlu diketahui bahwa ini merupakan kondisi yang sebenarnya cukup umum dialami si kecil dan bukanlah kondisi serius. Meski demikian, tidak ada salahnya juga untuk lebih waspada karena penyebabnya bisa jadi lebih serius.

Mengenal Seputar Gumoh dan Bedanya dengan Muntah

Pelajari kenapa bayi sering gumoh mengeluarkan cairan dari mulutnya saat menyusu atau setelahnya. Pahami bagaimana kondisinya yang perlu diwaspadai.

Gumoh atau spitting up (gastroesophageal reflux) adalah kondisi keluarnya sebagian susu ketika si kecil menyusu atau bisa juga setelahnya. Kondisi ini sering ditemukan pada bayi dengan usia 0 sampai 1 tahun dan merupakan hal normal.

Dikatakan normal karena kerongkongan pada anak 0-1 tahun belum berkembang dengan sempurna. Selain itu, ukuran lambungnya juga masih kecil sehingga menjadi pemicu umum kenapa bayi sering gumoh.

Volume cairan seperti misalnya susu yang keluar dari mulut si kecil akan bervariasi, umumnya 1 sampai 2 sendok makan. Jika si kecil terlihat aktif, nyaman dan tetap mengalami penambahan berat badan dengan baik, maka ini bukan hal yang perlu dicemaskan.

Menurut data, angka kejadian spitting up pada anak usia 2 bulan pertama di Indonesia itu lebih tinggi dibandingkan negara lain. Lanjut, 25% bayi di Indonesia mengalaminya lebih dari 4 kali di bulan pertama dan 50% mengalaminya 1-4 kali/hari sampai usia 3 bulan.

Penyebab Kenapa Bayi Sering Gumoh

Disebutkan tadi, kenapa bayi gumoh sebenarnya merupakan kejadian normal dan tidak perlu para orang tua khawatirkan. Jika masih penasaran, berikut adalah beberapa hal yang menyebabkan si kecil spitting up.

  1. Kenyang Menyusu

    Penyebab kenapa bayi sering gumoh yang pertama adalah kenyang menyusu. Ketika si kecil spitting up, bisa jadi itu adalah tanda bahwa si kecil sudah kenyang menyusu.

  2. Pencernaan Belum Sempurna

    Berikutnya, seperti yang sudah disinggung di awal, sistem pencernaan bayi bisa juga jadi penyebabnya. Sistem pencernaan baru mulai sempurna ketika memasuki usia 6 bulan, jadi ini cukup normal terjadi.

  3. Masuk Angin

    Hal lain bisa jadi karena masuk angin, namun bukan karena terpapar udara dingin dari luar. Alasannya adalah karena si kecil menelan terlalu banyak udara ketika menyusu sehinga udara terperangkap di lambung.

  4. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)

    Kenapa bayi sering gumoh juga bisa terjadi karena kondisi GERD. Hanya ada kurang dari 1% bayi yang mengalami GERD. Jika disebabkan oleh GERD, maka akan terdengar seperti tersedak saat bayi mengalami gumoh dan sering menangis.

  5. Alergi Makanan

    Spitting up juga bisa disebabkan karena reaksi terhadap alergi makanan, protein susu hingga intoleran laktosa. Jika disebabkan ini, maka biasanya spitting up akan disertai oleh diare, perut kembung, si kecil rewel dan berat badan tidak segera naik.

Jadi, kondisi kenapa bayi sering bisa dikatakan normal apabila masih tetap mau menyusu dan juga makan. Kemudian, dikatakan normal apabila si kecil masih mengalami penambahan berat badan sesuai usianya.

Kemudian, Anda juga tidak perlu khawatir apabila si kecil tetap terlihat nyaman dan tidak rewel. Jika kondisinya seperti ini, maka tidak perlu khawatir karena berarti si kecil baik-baik saja dan tidak membutuhkan penanganan khusus.

Namun, Anda juga perlu waspada apabila terdapat gejala kenapa bayi sering gumoh lain. Misalnya terlalu sering memuntahkan makanan/susu dengan jumlah yang cukup banyak. Kemudian cairan yang dikeluarkan berwarna kuning, hijau bahkan disertai darah.

Anda juga harus mulai waspada bila si kecil menolak susu, tampak lemas, rewel dan sering menangis. Jika terjadi gejala seperti ini, maka ada baiknya Anda segera konsultasikan dengan dokter.

Begini Cara Mengatasi Bayi yang Sering Gumoh

Telah dipaparkan penyebab kenapa bayi sering gumoh. Meski normal terjadi dan tidak membutuhkan penanganan khusus, Anda juga bisa melakukan beberapa cara untuk membantu si kecil.

Pertama, coba posisikan kepala si kecil lebih tegak saat menyusu ataupun makan makanan padat. Pertahankan posisi ini setidaknya sampai 30 menit setelahnya agar makanan/susu tidak kembali naik dan dimuntahkan.

Kedua, berikan ASI ataupun makanan padat secukupnya sesuai usianya. Anda juga bisa membuat si kecil bersendawa setelah menyusu ataupun di sela-sela waktu tersebut untuk menghindari gumoh.

Pastikan juga si kecil tidak tidur tengkurap setelah menyusu. Setelah makan ataupun diberi ASI, Anda bisa gendong dulu si kecil kurang lebih 30 menit sebelum menidurkannya untuk menghindari spitting up.

Saat menidurkan bayi, posisikan telentang dengan kepala sedikit lebih tinggi dari badan/kakinya. Ini penting karena bila si kecil tidur tengkurap setelah makan/menyusu, maka bisa terkena sindrom kematian mendadak atau sudden infant death syndrome.

Jadi, meski kondisi spitting up itu terlihat normal namun Anda juga tetap perlu mewaspadainya. Jika alasan kenapa bayi sering gumoh disertai gejala-gejala yang sudah dijelaskan tadi, maka segera konsultasi ke dokter.