Olahraga caber toss ini diketahui berasal dari negara Skotlandia dan merupakan salah satu cabang olahraga yang cukup terkenal dalam kompetisi Highland
Olahraga caber toss ini diketahui berasal dari negara Skotlandia dan merupakan salah satu cabang olahraga yang cukup terkenal dalam kompetisi Highland Games.
Dalam olahraga ini, atlet nantinya harus bisa melemparkan caber, yakni batang kayu panjang, dengan cara yang benar. Hal tersebut agar dapat berdiri tegak setelah dilempar.
Mengenal Seputar Olahraga Caber Toss
Asal caber toss sendiri dari tradisi kuno yang telah ada di Skotlandia selama berabad-abad. Awalnya, olahraga ini hanya dipraktikkan oleh para petani sebagai cara untuk menunjukkan kekuatan serta keterampilannya.
Namun, pada tahun 1800-an, caber toss ini mulai dipertandingkan secara resmi dalam Highland Games. Sejak saat itu, olahraga caber toss satu ini menjadi salah satu kompetisi yang paling ditunggu-tunggu dalam festival tersebut.
Caber yang biasanya akan digunakan dalam olahraga ini terbuat dari kayu keras. Kayu tersebut tentunya harus memiliki panjang sekitar 5 hingga 6 meter saja. Beratnya juga cukup bervariasi, biasanya antara 50 sampai 100 kilogram.
Caber sendiri mempunyai ujung yang lebih berat, namun pada bagian bawah tampak ringan. Jadi nantinya akan menciptakan keseimbangan yang diperlukan untuk lemparan tersebut.
Teknik Caber Toss yang Tepat
Teknik yang tepat sangat penting untuk keberhasilan dalam lemparan caber. Berikut adalah langkah-langkah dan teknik dasar dalam caber toss:
1. Posisi Awal
Mulanya, Atlet harus memegang caber pada bagian bawah. Di mana kedua tangan ini nantinya akan menggenggam erat. Posisi berdiri ini harus tampak stabil. Lalu nantinya kaki akan dibuka selebar bahu untuk bisa menjaga keseimbangan. Atlet juga harus bisa memastikan bahwa caber berada dalam posisi tegak yang ada di depannya.
2. Teknik Angkat
Sesudah mendapatkan posisi yang stabil, atlet sendiri perlu mengangkat caber. Perlu kekuatan tubuh bagian bawah, terutama kaki dan punggung untuk mengangkat caber.
Atlet olahraga caber toss ini juga harus mengangkat caber hingga vertikal. Di mana ujungnya jauh lebih berat berada di atas dan lebih dekat dengan tubuh. Ini menjadi langkah penting untuk bisa langsung memastikan bahwa caber harus dilemparkan dengan baik.
3. Pengaturan Diri dan Fokus
Jika caber sudah terangkat, atlet harus bisa mengambil napas secara dalam untuk menenangkan diri. Fokus terhadap target dan teknik yang akan digunakan merupakan kunci dalam caber toss. Atlet sendiri harus bisa menentukan arah lemparan, yang umumnya berada di depannya dan sedikit ke atas.
4. Lemparan Caber
Saat sudah siap, tentunya para atlet ini harus bisa langsung mendorong caber ke depan dengan lebih kuat. Teknik olahraga caber toss tersebut akan melibatkan gerakan mengayunkan tubuh serta lengan secara bersamaan.
Lemparan satu ini sebenarnya bisa langsung dilakukan dengan menggunakan sudut sekitar 45 derajat. Tujuannya tentu untuk bisa mendapatkan ketinggian dan jarak yang optimal. Harap pastikan caber telah terlempar dengan baik. Hal tersebut agar bisa langsung berputar dan berdiri tegak.
5. Mengontrol Keberhasilan
Keberhasilan dalam caber toss ini sebenarnya akan ditentukan oleh posisi akhir caber usai dilempar. Dalam menilai keberhasilan, caber harus bisa berdiri tegak dalam posisi 12 jam.
Hal tersebut tentu akan langsung menunjukkan bahwa ujung yang lebih berat akan mengarah ke tanah. Apabila caber jatuh secara horizontal atau miring, maka lemparan akan dianggap tidak berhasil.
Beberapa Aturan dari Caber Toss
Tidak hanya teknik olahraga caber toss yang harus dipahami, pemain juga wajib mengetahui aturan dalam olahraga ini. Berikut ini sudah ada penjelasan lengkap terkait aturan olahraga ini:
-
Penilaian Lemparan
Caber toss ini sebenarnya dinilai berdasarkan dari sudut serta posisi akhir caber setelah dilempar. Penilaian tersebut tentunya akan dilakukan oleh juri yang berpengalaman.
Apabila caber jatuh dengan posisi yang benar (tegak), maka atlet akan langsung mendapatkan poin. Namun, apabila jatuh dalam posisi lain, tentu lemparan ini akan dianggap gagal.
-
Urutan Pelaksanaan
Dalam sebuah kompetisi, atlet ini biasanya akan langsung diberi beberapa percobaan. Tujuannya tentu untuk melempar caber. Biasanya, urutan pelaksanaan ini akan langsung ditentukan oleh juri.
Jadi setiap atlet tersebut sudah diberi kesempatan untuk dapat melakukan lemparan sesuai dengan gilirannya. Setiap atlet ini diharapkan bisa tampil lebih maksimal pada setiap percobaan.
-
Waktu Pelaksanaan
Biasanya, Atlet olahraga caber toss sudah memiliki waktu tertentu untuk dapat melakukan lemparan setelah diberi isyarat dari juri. Mematuhi waktu yang diberikan ini cukup penting. Terutama, jika atlet tidak bisa melakukan lemparan dalam waktu yang ditentukan, maka akan dianggap gagal.
-
Kriteria Caber
Caber yang akan digunakan dalam kompetisi harus bisa memenuhi standar tertentu. Khususnya, dalam hal ukuran serta berat.
Meski variasi mungkin tergantung dari kompetisi, namun panjang caber ini hanya berkisar antara 5 hingga 6 meter. Sementara itu, beratnya harus disesuaikan dengan kategori yang telah ditentukan oleh penyelenggara.
-
Keselamatan
Keselamatan sendiri termasuk salah satu prioritas utama dalam olahraga caber toss. Atlet serta penonton harus bisa menjaga jarak aman pada saat caber dilempar.
Peralatan pelindung seperti sepatu bot serta pelindung lutut ini sebenarnya juga direkomendasikan untuk mencegah cedera.
Juri nantinya akan langsung memastikan bahwa semua peserta sudah mematuhi aturan keselamatan selama kompetisi olahraga caber toss.