Ingat gerakan senam poco-poco yang dulu pernah ramai digunakan olahraga rutin oleh kalangan ibu-ibu? Jika belum masuk ke masa tersebut maka Anda dapat
Ingat gerakan senam poco-poco yang dulu pernah ramai digunakan olahraga rutin oleh kalangan ibu-ibu? Jika belum masuk ke masa tersebut maka Anda dapat mencari tahu terkait senamnya sekarang di sini.
Gerakannya cukup unik dan alunan musik yang mengiringi juga terbilang menarik karena menggunakan bahasa daerah tertentu. Sekarang jika mencari di internet sebenarnya Anda masih bisa menemukan banyak referensi berupa video maupun tulisan saja.
Mengenal Seperti Apa Gerakan Senam Poco-Poco
Detail gerakan dari senam poco-poco sebenarnya sederhana saja dan selalu berulang dalam jangka waktu tertentu. Namun, yang membuat menarik adalah alunan musik pengirim senamnya sekaligus keceriaan ibu-ibu dan gerakan luwes sepanjang kegiatan berlangsung.
Jika dijabarkan secara sistematis maka gerak olahraga ini hanya terbagi menjadi tiga bagian, yakni dua langkah ke kanan dan kembali ke tempat awal. Selanjutnya dua langkah ke belakang kemudian kembali lagi ke posisi semula.
Lanjut lagi mundur hanya satu kali kemudian maju ke depan sambil badan berputar. Itu saja gerakan yang dilakukan secara berulang kali sampai durasi senamnya habis.
Pada masanya gerakan ini menjadi primadona olahraga yang bukan hanya dilakukan ibu-ibu, tetapi juga dijadikan program olahraga rutin sekolah. Anda bisa mencari tahu perayaan ulang tahun Indonesia beberapa tahun ke belakang pasti erat dengan gerakan senam poco-poco.
Selain gerakan utama di atas, biasanya ada beberapa kelompok senam juga yang memberikan sentuhan variasi, seperti menambahkan gerakan mengayun. Diperkirakan setiap gerak dalam olahraga ini terinspirasi dari kegiatan tentara dalam memegang senjata.
Pernah Mendapatkan Guinness World Record
Sebuah fakta menarik tentang olahraga ini adalah pernah mendapatkan apresiasi dalam Guinness World Record. Menelisik sedikit ke belakang, untuk pertama kali olahraga ini populer setelah pada tahun 2000-an TVRI menyiarkan acara Dansa Yo Dansa.
Uniknya, gerakan senam poco-poco ini untuk pertama kali populer di kalangan militer, seperti TNI dan Polisi. Seiring waktu karena TVRI menyiarkan olahraganya secara luas maka masyarakat sipil turut menyimpan ketertarikan pada poco-poco.
Popularitasnya bertahan cukup lama karena pada 2018 olahraganya mulai semakin naik daun, ditandai dengan pemanfaatannya sebagai pembuka Asean Games di Palembang. Kehadiran olahraga tersebut sekaligus untuk memperingati ulang tahun Indonesia ke-73.
Pada 5 Agustus tercatat sebanyak 65 orang berpartisipasi dalam acara untuk memeriahkan dua momen sekaligus. Telah tercatat dalam sejarah ketika orang-orang rela membuat barisan dari Monas ke Medan Merdeka, Thamrin, Sudirman, sampai ke Senayan.
Peringatan ke-73 tahun Indonesia tersebut pada akhirnya dilirik dunia dan membuat Indonesia menorehkan sejarah sebagai peserta senam terbanyak. Olahraga atau gerakan senam poco-poco seperti tidak lekang waktu dan selalu menarik perhatian banyak orang.
Gerakannya yang mudah dan berulang serta alunan musik cerita bisa menjadi alasan kenapa senamnya bertahan lama. Padahal jika mau dicari tahu lebih lanjut maka masih banyak referensi senam yang gerakannya tidak kalah menarik dan membuat tubuh sehat.
Ketahui Manfaat Senam Poco-poco
Gerak olahraga sederhana ini memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh, selain untuk kesehatan pada umumnya juga baik untuk lansia. Berikut adalah detail manfaat yang bisa Anda dapatkan ketika rutin melakukan senam poco-poco:
1. Menjaga Kesehatan Tubuh
Manfaat yang tidak bisa ditolak dari gerakan senam poco-poco adalah mendapatkan kesehatan tubuh. Setiap gerakannya akan menghasilkan keringat yang bisa membakar lemak dalam tubuh dan membuat ritme jantung tentunya menjadi lebih sehat.
Aliran darah otomatis semakin lancar dan paru-paru juga mendapatkan asupan udara berkualitas untuk bernapas. Anggota tubuh yang bergerak akan semakin luwes dan otot-otot akan lebih kuat untuk menjalani rutinitas.
2. Menjaga Ingatan Lansia
Menariknya, manfaat satu ini bisa didapatkan oleh lansia atau orang-orang lanjut usia yang sudah mulai pikun bahkan mengalami alzheimer. Gerakan berulang bisa menjadi sarana terapi bagi lansia agar daya ingatnya terus terjaga dengan baik.
Uniknya, selain gerakan senam poco-poco ini bisa menjaga ingatan lansia, juga bisa menjaga kesehatan tubuhnya. Panjang umur dan sehat dalam waktu lama tentu menjadi hal yang diinginkan semua orang agar tidak menderita digerogoti penyakit di sisa hidupnya di hari tua.
3. Mencegah Diabetes Melitus
Manfaat tidak kalah menarik lainnya adalah berguna untuk menurunkan kadar gula dalam tubuh yang berlebihan. Olahraga pada dasarnya membawa manfaat kesehatan untuk banyak orang asalkan dilakukan secara rutin dan sesuai kebutuhan, artinya tidak berlebihan.
Anda bisa bergabung dengan kelompok senam mingguan di RT atau mengikuti sanggar secara khusus untuk mendapatkan jadwal tetap. Semakin olahraganya dipandu oleh ahli maka semakin tepat setiap gerakan yang Anda keluarkan dan semakin efektif manfaatnya.
Poco-poco merupakan senam legendaris dengan kemampuan menyedot perhatian dunia dalam sebuah penghargaan. Setiap gerakan senam poco-poco yang sederhana ternyata bisa membuat tubuh sehat, ingatan terjaga dengan baik, serta tentunya kemampuan sosial yang baik.
