Negara Grup Tujuh dengan Perekonomian Paling Maju di Dunia

HomeEkonomi

Negara Grup Tujuh dengan Perekonomian Paling Maju di Dunia

Negara grup tujuh atau G7 (Group of Seven) ini dikenal sebagai organisasi internasional yang di dalamnya terdiri dari para pemimpin sejumlah negara de

Tren Gig Economy Patahkan Stereotipe Kerja Harus Ngantor
Pentingnya Penanaman Modal Asing Bagi Perekonomian Indonesia
Berikut Panduan Membuka Rekening Saham di Bursa Efek Indonesia

Negara grup tujuh atau G7 (Group of Seven) ini dikenal sebagai organisasi internasional yang di dalamnya terdiri dari para pemimpin sejumlah negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Setiap tahunnya, mereka dari tujuh anggota G7 ini bakal menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT).

Dalam KTT tersebut, negara anggota G7 turut serta membahas tentang isu-isu hangat di dunia, mulai dari keamanan, politik hingga ekonomi. Sebab, kesepakatan yang diambil dalam KTT G7 ini sering kali jadi sorotan banyak negara di kancah internasional.

Sekilas Tentang Sejarah Berdirinya Negara Grup Tujuh (G7)

negara grup tujuh atau G7 yang menjadi organisasi negara dengan perekonomian maju memiliki peran penting dalam kondisi ekonomi dan keuangan dunia saat ini

Sebagaimana yang dilansir dari berbagai sumber, berawal dari perkumpulan G7 yang mana diinisiasi oleh Presiden Prancis Valery Giscard d’Estaing dan juga Kanselir Helmut Schmidt. Pada masa itu, dunia tengah dihadapkan dengan guncangan minyak pertama serta krisis keuangan.

Masalah tersebut mendorong sejumlah pemimpin negara dan juga pemerintah dari 6 negara industri terkemuka dunia dengan melakukan pertemuan di tahun 1975 untuk pertama kalinya dalam membahas ekonomi global.

Lalu, berlanjut juga pada tahun 1976, Kanada memutuskan bergabung bersamaan dengan Rusia di tahun 1998. Akan tetapi, pada Maret 2014 lalu, dikarenakan adanya aneksasi Rusia atas Krimea. Maka negara-negara kelompok negara grup tujuh memutuskan untuk menyelenggarakan pertemuan tanpa kehadiran Rusia hingga pemberitahuan lebih lanjut lagi.

Dalam pertemuan puncak antara kepala negara dan juga pemerintahan Perancis, Amerika Serikat, Inggris, Jerman Barat, Italia dan Jepang membahas seputar minyak, krisis keuangan hingga solusi untuk segera keluar dari jeratan resesi.

Pada masa KTT G6 yang pertama tersebut, akhirnya kelompok negara tersebut mengadopsi komunike 15 poin, Deklarasi Rambouillet dan juga setuju akan bertemu setiap setahun sekali di masa mendatang, yang mana juga berada di bawah Kepresidenan secara bergilir.

Memasuki tahun 1976, Kanada pun akhirnya memutuskan bergabung ke dalam kelompok tersebut, yang selanjutnya lebih dikenal dengan julukan G7. Pembicaraan berlangsung antara kelompok G7 dan sejumlah Komunitas Eropa yang diselenggarakan untuk kali pertamanya di London pada tahun 1977 silam.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Komisi Eropa juga turut diundang untuk menghadiri acara KTT G7. Sekarang ini, Presiden Dewan Eropa juga masih terus hadir dalam pertemuan puncak KTT tersebut.

Pengaruh Besar Negara Grup Tujuh (G7) bagi Dunia dan Perekonomian Global

Organisasi G7 ini tidak bisa mengesahkan undang-undang apapun sebab terdiri dari sejumlah negara yang terpisah dengan proses demokrasi yang diterapkan. Tetapi, sejumlah keputusan organisasi tersebut jelas saja sudah menimbulkan dampak bagi dunia.

Sebagai contoh, kelompok negara-negara G7 ini memainkan peran penting dalam proses persiapan dana global untuk penanganan malaria dan juga AIDS di tahun 2002 silam. Jelang KTT G7 2021 di Inggris lalu, sejumlah menteri keuangan G7 pun sepakat akan pemberlakuan penambahan pajak bagi perusahaan multinasional.

Kelompok negara G7 tersebut tercatat kerap kali menggalang bantuan keuangan untuk negara-negara berkembang, termasuk juga mengatasi perubahan iklim dunia. Namun yang jadi pertanyaan ialah pada saat negara grup tujuh memberlakukan sanksi pada Rusia terkait invasinya ke Ukraina.

Dalam sanksi tersebut mesti mengambil langkah keras pada Rusia yang justru dapat merugikan ekonomi kelompok tersebut. Amerika Serikat pun tampak melarang semua jenis impor minyak dan gas Rusia, Inggris pun akhirnya menghentikan pasokan minyak Rusia.

Yang mana mereka pun memperoleh sebesar seperempat minyak dan 40% gas dari Rusia. Kemudian, kelompok negara G7 ini mempunyai peran di dunia yang begitu signifikan sekali.

Para anggota G7 tersebut telah mewakili hingga 40 persen dari GDP global dan juga 10 persen populasi dunia. selain itu, seluruh anggota G7 pun merupakan anggota dari G20 yang anggotanya mewakili sebesar 85 persen ekonomi dunia dan dua pertiga penduduk di bumi.

Daftar Kelompok Negara Grup Tujuh G7

Group of Seven (G7) ini merupakan organisasi internasional yang didalamnya ada tujuh negara terbesar di dunia dengan ekonomi maju yang mampu mendominasi perdagangan maupun sistem keuangan global. Adapun daftar anggota dari kelompok negara G7 ini adalah:

  1. Amerika Serikat
  2. Jepang
  3. Jerman
  4. Italia
  5. Inggris
  6. Perancis
  7. Kanada

Untuk China tidak pernah jadi anggota negara grup tujuh, walaupun mempunyai ekonomi terbesar kedua di dunia beserta juga populasinya. Hal tersebut disebabkan China ini masuk ke dalam negara dengan tingkat kekayaan yang relatif rendah per individunya, sehingga tidak masuk ke dalam kategori negara maju seperti halnya G7 tersebut.

Kemudian, ada Uni Eropa yang bukan merupakan anggota G7 namun tetap hadir dalam KTT setiap tahunnya. Lalu, Rusia yang sebelumnya bergabung pada 1998 silam, akhirnya dikeluarkan pada tahun 2014 karena aneksasi di Krimea.

Daftar negara grup tujuh atau Group of Seven (G7) hingga saat ini terus aktif dalam membahas seputar isu-isu penting di dunia meliputi politik, keamanan serta ekonomi yang berdampak bagi kondisi keuangan global.