Profil Daud Kim, YouTuber Korea yang Viral Karena Penipuan

HomeLifestyle

Profil Daud Kim, YouTuber Korea yang Viral Karena Penipuan

Baru-baru ini, tidak sedikit orang yang mencari tahu informasi seputar siapa sosok dan profil Daud Kim. Pasalnya, pria asal Negeri Ginseng, Korea Sela

Ini 5 Tips Mencari Baju Thrift Agar Tidak Zonk
Belajar Bahasa Asing di Usia Dewasa dengan Tips Efektif
Lakukan Kebiasaan Membuat Otak Cerdas Ini Wajib Anda Lakukan

Baru-baru ini, tidak sedikit orang yang mencari tahu informasi seputar siapa sosok dan profil Daud Kim. Pasalnya, pria asal Negeri Ginseng, Korea Selatan ini diduga melakukan tindakan penipuan donasi masjid.

Karena itu, tidak mengherankan jika banyak orang kini penasaran mengenai sosok YouTuber Korea yang memutuskan untuk mualaf tersebut. Berkaitan dengan hal tersebut, kami akan memberikan sejumlah informasi terkait pria ini.

Profil Daud Kim yang Diduga Lakukan Penipuan Donasi Masjid

Youtuber Daud Kim dari Korea ini sedang mengalami kontroversial akan kasus penipuan, berikut penjelasannya

Sosok YouTuber Korea kini tengah menjadi sorotan hangat di kalangan masyarakat, lantaran rencananya yang ingin membangun masjid. Diketahui, perencanaan pembangunan masjid tersebut bakal dilakukan di atas tanah yang sudah dibelinya.

Yaitu tepatnya di Incheon, Korea Selatan, namun mendapatkan penolakan karena pemilik tanah telah meminta penghentian kontrak tanah. Bagi Anda yang penasaran akan profil dari Daud Kim, bisa menyimak penjelasannya berikut ini.

1. Sekilas Informasi Tentang Daud Kim

Terkait profil Daud Kim yang pertama, diketahui memiliki nama asli Kim Jae Han yang lahir pada 9 Januari 1992. Pria kelahiran 32 tahun ini, dikenal banyak orang sebagai YouTuber Korea.

Bahkan di channel YouTube-nya sendiri, pria tersebut sudah memiliki 5 juta subscriber dan mendapatkan lebih dari 785 juta penayangan. Diketahui, perilisan saluran YouTube miliknya sudah dilakukan sejak Agustus 2013 silam.

Bisa dilihat dari akun channel YouTube-nya, bahwa Kim Jae Han banyak membagikan video vlog mengenai budaya Korea Selatan. Selain itu, juga membagikan pengalamannya menjadi seorang Muslim di Negeri Ginseng, Korea.

Kim Jae Han memutuskan berpindah agama Katolik ke Islam pada tahun 2019. Semenjak itu, akun YouTube pria yang sudah memiliki 2 orang anak laki-laki dari mantan istrinya, Mia ini populer.

2. Merupakan YouTuber Korea yang Memutuskan Mualaf Setelah Mengunjungi Indonesia

Di tengah dugaan kontroversial yang tengah menimpanya, tidak sedikit orang menyoroti profil Daud Kim karena dikenal sebagai mualaf. Diketahui, Daud memutuskan mualaf setelah mengunjungi Indonesia untuk melakukan konser tahun 2018.

Selama di Indonesia, Daud mendapatkan pengalaman yang menyadarkannya mengenai kebaikan dan keramahan umat Muslim. Padahal sebelumnya, pria tersebut pernah mendapatkan persepsi negatif tentang Islam di negaranya.

Adapun momen bersejarah mengenai perjalanan spiritualnya, yaitu ketika Daud bertemu dengan seorang perempuan Muslim. Dalam pertemuan tersebut, perempuan yang ditemuinya ini menjelaskan mengenai arti hijab.

Sehingga, hal ini yang memicu minatnya untuk mencari tahu lebih dalam mengenai Islam. Tahun 2019, pria ini memutuskan memeluk agama Islam dengan mengucap dua kalimat syahadat di masjid Itaewon, Korea.

3. Diduga Melakukan Penipuan Donasi Pembangunan Masjid

Terlepas dari profil Daud Kim, beberapa waktu lalu pria tersebut sempat mengunggah postingan di laman Instagram milik pribadinya. Dalam unggahan tersebut, pria ini mengumumkan telah membeli tanah di Korea Selatan.

Pembelian tanah tersebut, dilakukannya dengan tujuan untuk membangun masjid. Tidak lupa dalam unggahan tersebut, Kim Jae Han memasukkan akun PayPal dan nomor rekening bank atas nama aslinya.

Sejak postingan tersebut diunggah, telah banyak mendapatkan lebih dari 5 juta like dari pengguna lain. Namun, hal ini justru menimbulkan polemik lantaran diduga merupakan tindakan penipuan berkedok pembangunan masjid.

Terlebih, terungkap bahwa penggalangan dana untuk membangun masjid di Korea Selatan sendiri tidak bisa dilakukan melalui rekening pribadi. Adapun salah satu pihak yang mengkritik unggahan tersebut, yakni Ayana Moon.

4. Dikenal Sebagai Sosok Problematik dengan Berbagai Skandal

Tidak banyak orang tahu, bahwa pemilik nama asli Kim Jae Han ini rupanya pernah terlibat dalam beberapa skandal. Hal itulah yang menjadikan profil Daud Kim semakin disorot oleh banyak orang.

Pertama, ada skandal kasus pelecehan dimana diduga Daud pernah merudapaksa dua turis yang baru datang ke Korea Selatan tahun 2019. Karena memicu kontroversi besar, pihaknya akhirnya meminta maaf.

Kemudian, ada dugaan dimana Kim Jae Han pernah menyembunyikan fakta mengenai keluarga dan berselingkuh. Dalam hal ini, pria tersebut dituduh tidak menafkahi keluarganya dan sempat berselingkuh di klub malam Turki.

Usai membuka donasi untuk pembangunan masjid dengan rekening pribadi, profil Daud Kim mendapatkan kritikan keras dari banyak orang. Tidak sedikit orang yang menilainya sebagai sosok yang memanfaatkan agama Islam untuk keuntungan pribadi.

5. Melakukan Klarifikasi Melalui Instagram Pribadinya

Munculnya kontroversi donasi bangun masjid tersebut, menjadikan Kim Jae Han akhirnya membuat video klarifikasi. Yang mana, hal itu dilakukannya melalui akun Instagram milik pribadinya sendiri.

Dalam video yang dibuat, Daud menyatakan bahwa penggunaan rekening pribadi untuk donasi merupakan permintaan para pelanggannya. Namun, pihaknya juga akan melakukan peninjauan legalitas penerimaan sumbangan melalui rekening pribadi.

Bahkan, Daud juga akan mentransfer dana donasi ke rekening perusahaan. Di samping itu, Daud juga menegaskan bahwa niatnya sendiri baik dan tidak ada maksud menipu siapa saja.

Daud juga menambahkan, bahwa dirinya mengaku kurang pengetahuan mengenai Undang-Undang donasi di Korea. Tetapi dirinya juga bersikeras menegaskan kepada semua orang, bahwa semua tindakannya dilakukan dengan niat baik.

Munculnya dugaan penipuan donasi masjid, menjadikan banyak orang menyorot akan siapa sosok dan profil Daud Kim. Namun di tengah pemberitaan yang sedang menimpanya, Daud berharap publik tidak termakan berita hoax.