Umumnya, pantai memiliki pasir berwarna putih atau cokelat, namun berbeda dengan keindahan Pantai Papakolea yang memiliki pasir berwarna hijau. Letakn
Umumnya, pantai memiliki pasir berwarna putih atau cokelat, namun berbeda dengan keindahan Pantai Papakolea yang memiliki pasir berwarna hijau. Letaknya di South Point, distrik Ka’u, di Pulau Hawaii dengan setengahnya dikelilingi oleh Pu’u Mahana yaitu, yaitu sebuah kerucut cinder atau cinder cone.
Memiliki warna pasir seperti zaitun ini disebabkan oleh adanya batu semi mulia kehijauan bernama olivin yang berasal dari kerucut arang Pu’u Mahana. Di mana merupakan gunung berapi dengan usia 49.000 tahun di celah barat daya Mauna Loa.
Kekuatan akan xerofit lautnya telah membasuh dasar kerucut arang tersebut sehingga mengeluarkan buah zaitun dari arang. Kemudian mengendapkannya di tepi laut dan memberikan warna hijau pada pasir di Pantai Papakolea.
Fakta Menarik dari Keindahan Pantai Papakolea
Dari keindahan pantai ini menyimpan keunikan luar biasa untuk perlu Anda ketahui. Pasalnya, dengan kecantikannya mengundang minat banyak wisatawan dari beragam belahan dunia. Berikut fakta menarik lainnya dari pesisir berpasir hijau:
1. Arti dari Nama Pantai Papakolea
Umumnya, nama pantai tidak memiliki arti penting, namun lebih menjelaskan terhadap karakteristik lokasinya. Keindahan Pantai Papakolea merupakan bahasa Hawaii terdiri atas dua suku kata, yaitu papa dan kolea.
Gabungan dua kata tersebut memiliki arti deretan cerek, yang menjadi tanda lokasi dekat cerek. Adapun penamaannya selalu diambil dari nama kerucut cinder di tempat tersebut.
Kemudian pantai ini merupakan sebuah kawasan dekat kawah Cerek Emas Pasifik atau Pluvialis Fulva. Cerek Emas ini bisa terlihat dengan jelas pada musim dingin saja.
2. Asal dari Pasir Hijau
Keindahan Pantai Papakolea yang memiliki pasir berwarna hijau karena adanya cinder cone. Cinder cone ini adalah wilayah kaya akan kandungan olivin dengan warna hijaunya. Di mana olivin ini merupakan mineral dengan kandungan zat besi dan magnesium, dan dikenal sebagai peridot jika berkualitas permata.
Selanjutnya, mineral tersebut merupakan sebuah komponen mineral umum yang ada di lava gunung-gunung sekitar Hawaii. Bahkan olivin menjadi salah satu kristal permata yang terbentuk ketika magma telah mendingin.
Masyarakat sekitar menyebutnya dengan Berlian Hawaii yang terkenal khususnya di wilayah O’ahu, sebagai salah satu pulau di Hawaii. Mineral olivin itu bisa muncul akibat adanya air laut yang mengikis tanjung dan kemudian terbawa ke pantai.
Setelah sudah sampai di pesisir, mineral tersebut tidak dengan mudahnya kembali terbawa bersama ombak. Memiliki ciri padat dan keras jika dibandingkan dengan abu, pecahan kaca, maupun piroksen hitam dari bauan.
Kemudian olivin akan terus tertinggal di bibir lautan hingga menumpuk dan menyebabkan warna hijau. Dengan adanya olivin tersebut yang membuat keindahan Pantai Papakolea menjadi terlihat hijau yang cantik.
3. Butiran Kristal Berusia Ribuan Tahun
Saat gunung Pu’u Mahana meletus sekitar 10.000 tahun lalu, kemudian menyemburkan lahar yang diketahui kaya akan mineral silika. Saat laharnya telah mendingin, membuat bentuk kristal-kristal olivin.
Kemudian kristal tercampur dengan materi lainnya dan menutupi permukaan pulau. Seiring berjalannya waktu, daerah pesisir terus mengalami erosi karena adanya ombak.
Namun, butiran kristal olivin tersebut lebih beray daripada material vulkanik lainnya. Sehingga saat material vulkanik lain terseret ombak, kristal tetap dipantai dan menjadikan keindahan di Pantai Papakolea.
Ketahui Manfaat Liburan ke Pantai Papakolea
Saat aktivitas begitu padat dikala weekday, maka Anda perlu berlibur sejenak untuk melepas penat tersebut. Bisa melakukannya untuk berlibur ke alam terbuka untuk menikmati keindahan Pantai Papakolea. Berikut beberapa manfaat berlibur ke pantai yang perlu diketahui:
1. Menghilangkan Stres
Tujuan utama dari berlibur adalah untuk menghilangkan stres yang melanda. Sehingga, perlu memilih tempat berlibur di alam terbuka seperti tepi laut yang menyajikan pemandangan pasir hijaunya untuk menyegarkan mata.
2. Bisa Memunculkan Ide Kreatif
Selain dari pikiran positif, adanya ide kreatif akan lebih meningkat saat Anda menghabiskan waktu dengan berlibur. Adanya ketenangan suasana tentunya bertolak belakang dengan mobilitas tinggi saat melakukan rutinitas keseharian.
Bahkan untuk memunculkan ide kreatif, tidak jarang seseorang memilih ruangan kerjanya senyaman mungkin sesuai alam terbuka. Hal tersebut dilakukan demi munculnya sebuah ide-ide kreatif yang dibutuhkan dalam melakukan tugas.
3. Mengembalikan Mood
Liburan yang berkualitas dengan melihat keindahan Pantai Papakolea akan memunculkan dampak positif baik untuk segi fisik maupun psikis. Efeknya dari berlibur mampu meningkatkan kadar mood Anda.
4. Menghirup Udara Segar
Hidup di perkotaan yang padat penduduk akan membuat pola hidup Anda menjadi terganggu. Termasuk adanya polusi yang disebabkan oleh sampah hingga asap berbagai kendaraan.
Saat Anda berlibur ke alam terbuka, maka udara segar dan sehat akan terhirup untuk membuat saluran pernapasan lebih sehat. Selain itu, dengan melihat keindahan pantai ini terbilang akan mampu menjaga sistem kekebalan tubuh dan imunitas Anda.
Keindahan Pantai Papakolea ini bisa dikunjungi melalui pendakian sebuah bukit lalu menuruninya, sehingga seperti melompati sebuah bukit.
